Dengerin soundtrack The last Naruto the movie yang judulnya Hoshi no Utsuwa jadi inget ending film Naruto yang berakhir bahagia. Siapa juga yg gak pengen akhir kisah cintanya berakhir bahagia kan. Ayas pikir semua ingin itu.
Perkenalan sengan Naruto secara pribadi sekitar ayas kelas 10. Kalau diitung uda sekitar 9 tahun ayas kagum sama anime satu ini. Anime Naruto ini ayas pikir lengkap dalam hal pelajaran hidup, mulai soal keluarga, teman, cinta dan cita-cita. Naruto ini yatim piatu yang ingin diakui oleh penduduk desanya, jadi dia berusaha keras untuk menjadi seorang Hokage, kepala desa dan orang terkuat di desanya.
Kalau kenal Naruto pasti kenal Hinata, wanita pemalu yang sudah menyukai Naruto sejak anak-anak. Hinata memendam perasaannya selama hampir 12 tahun, sampai pada waktu desa mereka diserang oleh musuh dan Hinata menyelematkan Naruto lalu dia juga mengungkapkan perasaannya pada Naruto.
Ada beberapa momen di film ini yang sukses besar buat ayas menangis. Tak jarang juga ketika lagi down, ayas lihat film ini atau dengerin instrumennya yang bernada semangat, akhirnya ayas juga ikut semangat.
Ayas sempet mikir apa ada ya "Hinata" di luar sana buat ayas, yang setia menunggu dalam waktu yang cukup lama. Beberapa orang pernah berkata kalau cinta yang kuat itu adalah cinta yang terpendam, kayak cintanya Hinata ke Naruto. Tapi akhirnya juga diungkapkan juga.
Ayas sempet nemu beberapa "Hinata", tapi semua berakhir dengan kata pisah. Dan dulu sebagai alay yang sedang jatuh cinta ayas juga sering ngerancang hidup sama " Hinata" ayas ini. Mulai dari jumlah anak, nama anak sampe siapa yang nyuci baju. Walaupun akhirnya pisah semua tapi itu menyenangkan. (Saat itu tentunya).
Ayas masih terus nyari "Hinata" sampe sekarang. Ayo siapa yang mau daftar, mumpung masih jomblo ni ayas. Hahaha.
Naruto juga gak kalah keren sama Hinata dalam hal percintaan. Dia sempet suka sama Sakura, teman satu timnya, karena mungkin dia cuma gak mau kalah sama Sasuke, saingan Naruto. Tapi akhirnya dengan gentle dia mengungkapkan rasa cintanya juga ke Hinata. Itu momen yang bikin ayas merinding lihatnya.
Jujur ayas terinspirasi banget sama Naruto. Dulu sempet ayas beli headbandnya konoha buat ayas pake, nyari dompet Naruto yang bentuk kodok dan belajar kage bunshin, walaupun yang terakhir ini akhirnya gagal karena cakhra ayas kurang banyak.
Cinta itu butuh perjuangan, setidaknya itu yang diajarkan Hinata ke ayas. Makanya ayas dulu pernah mati-matian ngejar cewek yang ayas suka. Walaupun akhirnya putus juga.
Sedangkan Naruto tu mirip gesreknya ama ayas, gesreknya aja yang mirip. Pernah ayas minta ebes buat masukin kyuubi ke dalam tubuh ayas tapi ternyata ebes gak paham. Ya udah akhirnya ayas ke dukun, minta masukin aja tu kuda lumping. Bukannya jadi kyuubi malah ikut kalap, makan beling sma beng-beng. Akhirnya ayas putus sama mantan gara-gara ebesnya suka beng-beng dingin. Hahaha.
Intinya, cinta atau jodoh itu butuh perjuangan. Jodoh atau cinta gak akan datang gitu aja. Karena kita bener-bener gak tahu siapa jodoh kita maka apa yang ada di depanmu itu jalani aja dan jangan buat dia kecewa. Berusaha sekuat tenaga, dorong dirimu sampai melewati batas yang pernah kamu buat, toh itu juga buat kamu dan orang yang kamu sayang kan. Ketika kamu jatuh maka bangkitlah, jatuh lagi bangkit lagi, jatuh lagi bangkit lagi.
Sekian dulu gaes, semoga para "Naruto" di luar sana segera dapat "Hinata" nya masing-masing dan segera menghasilkan Boruto dan Himawari.
:)
Kamu bukan kurang chakra.. Km memang belum aku aliri ninshu (kata Hagomoro Ojii-san)
BalasHapus������
Tulisannya seru n lucu Aku sampe ketawa
Kamu bukan kurang chakra.. Km memang belum aku aliri ninshu (kata Hagomoro Ojii-san)
BalasHapus������
Tulisannya seru n lucu Aku sampe ketawa