Minggu, 06 September 2015

Antara aku, air terjun dan php.

Hari ini gua nyoba ngetrip kecil-kecilan sama anggota MOB, Beni dan sandi, kami nyoba buat nyari air terjun di atasnya wana Wisata Alam Bedengan, Dau, Malang. Awal janjian jam 7 berangkat harus molor karena gua baru dateng jam 8. Gua gak bisa tidur smalem, entah angin apa yang buat gua gak bisa tidur. Oia, ini jadi trip MOB yang perdana setelah launching hari kamis kemarin.

Singkat cerita gua sama anak-anak uda sampe di bedengan setelah sarapan terlebih dulu. Sekitar jam 9.32 kami berangkat dari Bedengan. Suasana rame karena banyak anak diklat dan keluarga piknik. Banyak juga anak desa alay, rambut ala mantan vokalis kangen band yang gatau siapa namanya tu. Oh iya Andika.

Setelah bertanya pada beberapa orang yang lagi nyawah, kami terus melaju mendaki gunung melewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra, bersama teman berpetualang. Hahhaha. Jadi ninja Hattori. Tapi beberapa orang yang kami tanya seakan menyembunyikan sesuatu. Kami makin penasaran. Intinya kami melipir lewat sungai dan beberapa kali harus nyasar trus balik lagi ke sungai. Suasananya sangat menyenagkan walau kami bertiga jomblo tulen abis. Kami tertawa lepas. Seketika itu gua lupa kalau gua seorang mahasiswa tingkat akhir mendekati legenda di kampus. Dua jam kami berjalan. Gua berjalan paling depan sampai Sandi atau biasa di panggil Sinyo manggil gua. "Mid mid, kelewatan. Itu air terjunnya.". Gua gak percaya karena gak ada suara air jatuh khas air terjun. Akhirnya kami masuk ke area air terjun. Dan masya allah, indah sekali air terjunnya. Kami diam saling pandang dan tak tahu harus berucap apalagi, kami kelewat kagum. Lelah kami seakan " terbayar". Air terjun terindah yang pernah gua lihat. Airnya begitu jernih sampai gak kelihatan. Bagaimana bisa? Bisa, karena air terjun itu tak menjatuhkan air alias kering. Ya, air terjun itu sudah "mati" sekitar setahun yang lalu karena airnya di pakai PDAM untuk mengairi daerah sekitar. Dan yang kami lihat itu adalah "fosil".

Gua belajar satu hal dari trip pertama MOB kali ini. Bukan cuma gebetan yang bisa php, air terjun juga bisa. Untungnya anggota MOB uda kebal sama yang begituan, jadi kami tetep tegar dan setrong menghadapi " cobaan" itu. Kami hanya bisa mengumpat dalam hati tapi sebenarnya kami puas, karena perjalanan kali ini mengajarkan bahwa semua yang kita inginkan belum tentu bisa kita dapat. Jadi nikmati saja prosesnya, karena usaha kita tak akan pernah jadi sia-sia. Terkadang ketika kita menginginkan sesuatu, kita tak memperdulikan pendapat orang karena nafsu yang kuat akan keinginan itu sendiri.

Kami tak menyesal ketika kembali berjalan pulang, kami tertawa semakin keras karena kami "menemukan" jalan yang seharusnya kami lewati, dan itu hanya membutuhkan waktu 30 menit.

Semoga kami terus menjelajah Indonesia.
Salam buat kalian para Move On Travelers.

2 komentar: